Desa Tulusrejo Maksimalkan SIPDeskel untuk Pemaparan Data pada Lomba Desa Tingkat Provinsi Lampung 2025

Pemaparan Lomba Desa Tulusrejo

Tulusrejo – Desa Tulusrejo, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur, menunjukkan kesiapan luar biasa dalam Lomba Desa Tingkat Provinsi Lampung 2025. Pada acara klarifikasi lapangan yang berlangsung pada 15 Juni 2025, Desa Tulusrejo memanfaatkan Sistem Informasi Pemerintahan Desa Kelurahan Terpadu dan Terintegrasi (SIPDeskel) sebagai platform utama untuk memaparkan data desa, memperkuat posisinya sebagai salah satu kandidat unggulan dalam kompetisi prestisius ini.

Klarifikasi Lapangan Lomba Desa

Lomba Desa Tingkat Provinsi Lampung, yang diselenggarakan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015, bertujuan mengevaluasi kinerja pemerintahan desa dalam aspek pelayanan publik, tata kelola keuangan, pembangunan, dan partisipasi masyarakat. Desa Tulusrejo, yang terletak di Jl. Ah Nasution No.16, Kecamatan Pekalongan, telah lolos seleksi tingkat kabupaten dan kini mewakili Kabupaten Lampung Timur di tingkat provinsi.

Acara klarifikasi lapangan dipimpin oleh Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Lampung, didampingi oleh tim penilai, Camat Pekalongan Slamet Haryanto, S.E., M.M., serta pendamping desa seperti Koordinator Kecamatan (Korcam) dan Pendamping Lokal Desa (PLD). Kegiatan ini dihadiri pula oleh Kepala Desa Tulusrejo, Hartono, S.P., bersama perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat.

Peran SIPDeskel dalam Pemaparan Data

Desa Tulusrejo memanfaatkan SIPDeskel sebagai alat utama untuk menyajikan data desa secara transparan dan terstruktur melalui situs resmi mereka (tulusrejo.desa.id). Platform ini memungkinkan penyajian data kependudukan, anggaran desa, laporan pembangunan, dan program inovasi secara real-time, yang menjadi poin kunci dalam penilaian lomba. SIPDeskel, yang dikembangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, mendukung tata kelola berbasis digital dengan fitur seperti enkripsi data, sistem log, dan backup berkala untuk menjamin keamanan dan akurasi informasi.

“Dengan SIPDeskel, kami dapat menyajikan data yang akurat dan mudah diverifikasi oleh tim penilai. Mulai dari laporan keuangan hingga program pembangunan seperti jalan usaha tani, semua tersedia secara transparan di platform ini,” ujar Hartono, S.P., Kepala Desa Tulusrejo.

Pada 24 April 2025, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Lampung juga meninjau progres digitalisasi Desa Tulusrejo. Mereka mencatat bahwa penggunaan SIPDeskel bersama Aplikasi Siskeudes Online telah meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas tata kelola keuangan desa, menjadikan Tulusrejo sebagai desa percontohan di Lampung Timur.

Inovasi dan Potensi Desa Tulusrejo

Selama klarifikasi lapangan, Desa Tulusrejo menonjolkan berbagai inovasi, termasuk pembangunan infrastruktur seperti onderlagh jalan usaha tani di Dusun III yang didanai Dana Desa 2024. Proyek ini, yang dimulai pada 15 Agustus 2024, bertujuan mempermudah akses petani untuk mengangkut hasil pertanian, seperti padi, jagung, dan singkong, yang merupakan komoditas unggulan desa.

Selain itu, Tulusrejo juga memamerkan program ketahanan pangan, pengembangan industri rumah tangga seperti keripik singkong, serta budidaya peternakan dan perikanan. Data dari SIPDeskel menunjukkan bahwa desa ini memiliki luas wilayah 565,35 hektar dengan populasi 3.606 jiwa, didukung oleh fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan pendidikan melalui sekolah dasar dan menengah.

Partisipasi masyarakat juga menjadi sorotan, dengan kegiatan seperti Musrenbangdes 2018 yang melibatkan lebih dari 60 warga untuk merumuskan prioritas pembangunan. Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) yang disosialisasikan oleh BPS turut memperkuat kapasitas desa dalam pengelolaan data statistik melalui SIPDeskel.

Harapan dan Dukungan Pemerintah

Camat Pekalongan, Slamet Haryanto, menyatakan optimisme terhadap performa Tulusrejo. “Desa Tulusrejo telah menunjukkan komitmen kuat dalam digitalisasi dan inovasi. Dengan SIPDeskel, mereka mampu menyajikan data yang mendukung transparansi dan perencanaan pembangunan yang tepat sasaran,” katanya.

Dinas PMD Kabupaten Lampung Timur terus memberikan pendampingan untuk memastikan Tulusrejo tampil maksimal. Kunjungan pendampingan dari Dinas PMD Provinsi Lampung untuk Program Desa Cantik juga memperkuat posisi Tulusrejo sebagai desa yang cakap teknologi dan statistik.

Dengan pengalaman di Lomba Desa 2024, di mana Tulusrejo berhasil menampilkan inovasi melalui verifikasi lapangan, desa ini optimis meraih prestasi di tingkat provinsi pada 2025. “Kami berharap dapat mengharumkan nama Lampung Timur dan, jika memungkinkan, melaju ke tingkat nasional,” ujar Hartono.

Dengan dukungan SIPDeskel sebagai platform penyangga data yang andal, Desa Tulusrejo siap menjadi teladan dalam tata kelola pemerintahan desa yang modern, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan ini diharapkan menginspirasi desa-desa lain di Lampung Timur untuk mengadopsi digitalisasi dalam pembangunan desa.

Sumber:

  • Situs Resmi Desa Tulusrejo (tulusrejo.desa.id)
  • Postingan X @davitkurniawan
  • Badan Pemeriksa Keuangan dan Dinas PMD Lampung Timur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like
Shopping cart

No products in the cart

Return to shop
Chat WhatsApp
WhatsApp